Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diprediksi menguat ditopang sentimen "window dressing" jelang tutup tahun.
IHSG pagi ini dibuka menguat 8,01 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.537,6. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,34 poin atau 0,25 persen ke posisi 929,27.
"Hari ini masih minim sentimen untuk IHSG mengalami tren bullish di tengah adanya sentimen window dressing di akhir tahun ini yang belum adanya pergerakan khususnya investor asing yang masih mencatatkan penjualan," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Alwin Rusli dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah seiring tambahan kasus Omicron di Indonesia
Window dressing adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.
Para investor hari ini akan menunggu data ekonomi yaitu peredaran Rupiah. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak bervariasi namun cenderung menguat dengan rentang dukungan dan resisten 6.500-6.580.