Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah, seiring tambahan kasus positif Omicron di Indonesia.
IHSG ditutup melemah 24,72 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.529,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 8,03 poin atau 0,86 persen ke posisi 926,94.
Baca juga: IHSG BEI diperkirakan menguat ikuti kenaikan indeks saham Wall Street
"Katalis negatif bagi IHSG yaitu diumumkannya penambahan 2 kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia hingga kini menjadi 5 kasus terkonfirmasi," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.
Sedangkan katalis positif bagi IHSG yaitu menguatnya indeks di bursa Wall Street yang ditopang oleh kenaikan saham-saham sektor yang diuntungkan oleh adanya pembukaan ekonomi.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih menguat namun tak lama terkoreksi dan berada di zona merah hingga penutupan bursa saham.