Jakarta (ANTARA) - Liverpool melengkapi daftar semifinalis Piala Liga Inggris musim ini seusai meraih kemenangan dramatis atas Leicester City lewat adu penalti yang berkedudukan akhir 5-4 dalam pertandingan perempat final di Stadion Anfield, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Hasil itu jadi nasib tragis bagi Leicester, yang memimpin 3-1 hingga turun minum hanya untuk dipaksa melakoni adu penalti karena gol dramatis penyama kedudukan 3-3 dalam injury time babak kedua.
Liverpool menyusul langkah tiga klub London yakni Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur yang sudah lebih dulu melangkah ke semifinal, demikian catatan laman resmi EFL.
Baca juga: Chelsea dan Tottenham menang, lolos ke semifinal Piala Liga
Krisis Covid-19 di dalam skuad Liverpool dan kepadatan jadwal memaksa Juergen Klopp berjudi menurunkan bek muda Billy Koumetio untuk berduet dengan Joe Gomez sebagai palang pintu pertahanan.
Hal itu mampu dimanfaatkan secara optimal oleh Leicester yang nyaman memimpin 2-0 dalam 13 menit pertama pertandingan lewat dua gol yang dicetak Jamie Vardy.
Gol pertama Vardy dicetak setelah ia lepas dari kawalan Koumetio demi menyelesaikan umpan Maddison pada menit kesembilan, lantas empat menit berselang penyerang berusia 34 tahun itu menyontek umpan tarik Patson Daka demi menggandakan keunggulan Leicester.