Bengaluru (ANTARA) - Harga emas cenderung datar di perdagangan Asia pada Jumat pagi, tetapi berada di jalur untuk minggu terbaiknya sejak pertengahan November, karena dolar melemah setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk menarik stimulus era pandemi, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.799,80 dolar AS per ounce pada pukul 00.42 GMT. Sementara itu, emas di pasar spot datar diperdagangkan pada 1.797,47 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas melonjak 33,7 dolar, "greenback" melemah seusai pertemuan Fed
Logam mulia itu diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan pertama dalam lima pekan terakhir, sekitar 0,8 persen.
Indeks dolar yang mengukur unit AS terhadap enam mata uang utama lainnya mencapai level terendah satu minggu di sesi sebelumnya, mengangkat daya tarik logam mulia yang dihargakan dalam greenback.
Bank sentral Jepang (BoJ) diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya pada Jumat tetapi dapat memanggil kembali dana darurat pandemi jika diperlukan.
Harga emas naik tipis di Asia, diperkirakan catat minggu terbaik lima pekan
Jumat, 17 Desember 2021 9:07 WIB