Jakarta (ANTARA) - Platform konferensi video asal Amerika Serikat, Zoom, mengumumkan keanggotaannya bergabung dengan organisasi yang terdiri dari para pelaku industri teknologi untuk memerangi terorisme.
Organisasi itu dikenal dengan nama Global Internet Forum to Counter Terrorism (GIFCT) yang berdiri secara independen serta saling berbagi informasi untuk memerangi terorisme dan ekstremisme di situs- situs mereka.
Baca juga: Telkomsel bersama Zoom berkolaborasi hadirkan komunikasi virtual terjangkau
"Adalah tanggung jawab kami untuk mendukung pengguna kami dan melindungi mereka dari ancaman online," kata penasihat umum Zoom Josh Parecki seperti dilansir dari Reuters, Kamis.
Anggota pendiri GIFCT adalah Facebook (saat ini dikenal dengan nama Meta), Microsoft, Twitter dan YouTube Alphabet.
Keanggotaannya telah meningkat menjadi 18 perusahaan dengan lima platform baru bergabung di 2021 termasuk perusahaan persewaan rumah Airbnb, platform media sosial Tumblr dan platform penerbitan online WordPress.