Adapun CLSI terbentuk dari binaan lembaga pembangunan yang berbasis di Jerman yakni Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) guna memecahkan tantangan pemberdayaan diaspora Indonesia.
Baca juga: Kafe Dangdut diaspora Indonesia resmi dibuka di New York
Baca juga: Kafe Dangdut diaspora Indonesia resmi dibuka di New York
Sementara itu, Diaspora Team Leader GIZ Indonesia Makhdonal Anwar mengatakan CLSI bertujuan untuk mengoptimalkan kontribusi diaspora terhadap visi pembangunan Indonesia tahun 2030.
Dalam prosesnya, kata dia, pihaknya pun ikut memberi kontribusi guna mengakomodir para diaspora sesuai dengan program pemerintah yang ada.
"Sekarang itu sedang dilakukan, dan kami juga antusias karena diaspora dimungkinkan memiliki kartu diaspora dari pemerintah," kata Makhdonal.
Baca juga: Pemerintah buka kesempatan dokter diaspora Indonesia bantu tangani COVID-19
Baca juga: Pemerintah buka kesempatan dokter diaspora Indonesia bantu tangani COVID-19