"Yang bagus paling 5 kilometer, itu pun sudah rusak, apalagi barangnya jeruk itu, kalau dua atau tiga hari tidak sampai di kecamatan atau kabupaten, sudah bisa dibuang sia-sia, makanya di sana harga jeruk murah, Rp5 ribu per kilogram," ungkap Setia.
Baca juga: Polmatrix Indonesia: 80,1 persen responden puas kerja Jokowi
Sementara Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa jalan merupakan tulang punggung atau “backbone” dalam peningkatan produktivitas kawasan.
"Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas untuk menghubungkan sentra-sentra produksi dengan pasar (offtaker) hasil-hasil komoditas tersebut," kata Endra.
Pemerintah pusat akan bekerja sama dan memberikan dukungan penuh penanganan jalan bagi pemerintah daerah setempat dalam koridor peraturan yang berlaku.
Dukungan tersebut dilakukan Kementerian PUPR karena ruas jalan dinilai sangat penting bagi masyarakat, sehingga nanti pemerintah daerah bisa melanjutkan pemeliharaan jalan tersebut.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan perwakilan masyarakat Liang Melas Datas yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca juga: Survei: Kepuasan publik terhadap Jokowi tertinggi sejak pandemi
Presiden Jokowi dapat 3 ton jeruk dari warga Karo
Senin, 6 Desember 2021 20:18 WIB