Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, berpeluang menguat didorong sentimen window dressing di pasar saham.
IHSG pagi ini dibuka menguat 9,66 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.517,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,96 poin atau 0,21 persen ke posisi 933,5.
Baca juga: IHSG BEI ditutup turun di tengah penguatan bursa saham regional
"Dari dalam negeri, IHSG diperkirakan akan bergerak positif karena masih adanya sentimen dari optimisme window dressing di penghujung tahun 2021 ini. IHSG akan bergerak pada rentang 6.480-6.595," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Alwin Rusli dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Window dressing adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.
Dari bursa AS, terjadi pelemahan pada ketiga indeks besar di Wall Street dikarenakan kecemasan investor tentang varian Omicron akan meningkat dengan konfirmasi kasus pertama di negara bagian California. Selain itu, pelaku pasar juga mencerna komentar bank sentral AS The Federal Reserve tentang inflasi di Negeri Paman Sam.