Menurutnya kepastian pengoperasian sebagian seksi tol Cisumdawu tersebut menunggu arahan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Di sisi lain, saat ini pihak CKJT terus mengebut pembebasan lahan dan pembangunan fisik di Seksi IV Cimalaka-Legok, Seksi V Legok-Ujungjaya.
"Porsi lahan di dua seksi ini sudah di atas 50 persen, mudah-mudahan bisa dikebut. Target kami April 2022 ini bisa dibuka," katanya.
Baca juga: Gang Cikapundung siap disulap jadi Teras Braga oleh Wika Bangunan
Kedua seksi tersebut saat ini tengah dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya.
Hanif mengatakan pembangunan dua seksi yang tersisa ini tidak menunggu keseluruhan lahan tuntas, karena fisik dibangun seiring dengan pembebasan lahan.
"Mudah-mudahan targetnya tercapai," ujarnya.
Cisumdawu Seksi tiga sendiri rencananya akan dipakai sebagai lintasan ajang ITB Ultra Cycling 2021 yang akan mengambil rute Bandung-Cirebon.