Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengaku belum memikirkan perombakan (reshuffle) kabinet Indonesia Maju.
"Reshuffle belum terpikir," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Ke-10 Partai NasDem.
Saat ditanya soal apakah "reshuffle" tersebut juga akan memasukkan menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Presiden kembali menyampaikan jawaban yang sama. "Reshuffle belum terpikir ke arah sana," ucap Presiden.
Sementara untuk pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Presiden Jokowi mengatakan sedang mencari hari baik.
"(Pelantikan) minggu depan, harinya baru dicari hari baik, minggu depan Insya Allah," ungkap Presiden.
Jenderal Andika Perkasa menggantikan Marsekal Hadi Tjanjanto yang akan memasuki waktu pensiun pada 1 Desember 2021.
Isu "reshuffle" pun mencuat dengan pensiunnya Hadi yang disebut-sebut akan dimasukkan ke dalam kabinet Indonesia Maju.
Selain itu, masukkan PAN ke dalam koalisi pemerintahan juga mendorong isu "reshuffle" karena hingga saat ini PAN belum mendapatkan jatah kursi di kabinet.
Baca juga: Hanya Presiden yang tahu ada tidak perombakan kabinet, kata Fadjroel
Baca juga: Mensesneg tegaskan tidak ada "reshuffle" kabinet Rabu besok
Presiden Jokowi akui belum pikirkan perombakan kabinet
Kamis, 11 November 2021 15:52 WIB