Cirebon (ANTARA) - Saksi mata peristiwa perampokan kantor distributor minuman kesehatan Agus Setiawan menuturkan pada saat kejadian tiga rampok membawa senjata api (senpi), dan satu lainnya menggondol samurai saat beraksi pada Selasa (9/11) sekitar jam 17.30 WIB.
"Yang saya lihat tiba-tiba datang empat orang, tiga membawa senjata api, dan satunya membawa samurai," kata Agus di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, saat menceritakan kejadian perampokan.
Agus mengatakan para pelaku perampokan yang masuk ke dalam kantor berjumlah empat orang, dengan menenteng senjata api dan juga senjata tajam.
Pada saat kejadian lanjut Agus, mereka menodongkan senjatanya ke arah para karyawan yang saat itu masih berada di dalam kantor.
Bahkan ada satu karyawan yang mengalami luka lebam, karena dipukul menggunakan senjata api, dikarenakan tidak mau menunjukkan kunci brangkas yang mereka minta.
"Mereka menodongkan senjatanya ke arah kami dengan disertai ancaman," tuturnya.
Agus menambahkan saat kejadian di dalam kantor ada beberapa orang, namun yang sempat disekap itu ada lima orang di dalam, dan dua orang satpam yang berjaga di luar. Sedangkan lainnya masih bisa kabur melawati pintu belakang.
Kejadian perampokan sendiri kata Agus tidak berlangsung lama, karena setelah mereka mengambil uang yang berada di kasir langsung melarikan diri.
Agus mengatakan saat beraksi perampok itu tidak mengenakan tutup muka, sehingga wajah mereka sangat jelas kelihatan.
"Mereka juga sempat mengatakan duduk diam kamu perampok," katanya.
Kasus perampokan yang terjadi pada Selasa (9/11/2021) saat ini sedang ditangani oleh Polres Cirebon Kota.
Baca juga: 10 saksi terkait perampokan di Cirebon diperiksa polisi
Baca juga: Polisi buru perampok bersenjata api satroni distributor minuman
Tiga orang bawa senjata api saat rampok di kantor distributor minuman
Rabu, 10 November 2021 20:41 WIB