Cirebon (ANTARA) - Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengatakan telah memeriksa 10 orang saksi terkait peristiwa perampokan yang terjadi di gudang distributor minuman kesehatan.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan kepada 10 orang saksi," kata Fahri di Cirebon, Rabu.
Menurutnya pemeriksaan saksi tersebut guna mengetahui peristiwa perampokan yang dilakukan oleh sejumlah orang menggunakan senjata api dan juga senjata tajam.
Fahri mengatakan, kasus perampokan tersebut saat ini sudah masuk dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan alat bukti lainnya.
"Kami juga sudah melakukan olah TKP, dan terus mencari alat bukti lainnya," tuturnya.
Selain itu lanjut Fahri, pihaknya juga telah melakukan pra-rekonstruksi terhadap peristiwa perampokan tersebut guna mengetahui secara detail kejadian tersebut.
Fahri menambahkan hasil pra-rekonstruksi dari keterangan saksi terdapat peristiwa perampokan disertai penyekapan kepada karyawan yang sedang bertugas waktu itu.
"Pada saat pra-rekonstruksi, kita dapati bahwa ada beberapa karyawan yang sempat disekap," katanya.
Saat ini kata Fahri, pihaknya masih melakukan pengejaran kepada para pelaku perampokan bersenjata api dan juga senjata tajam, yang mengakibatkan kerugian Rp15 juta.
Kejadian perampokan tersebut terjadi pada hari Selasa (9/11) sekitar jam 17.30 WIB. Para perampok itu melakukan penyekapan juga menodongkan senjata api kepada para karyawan.
Baca juga: Polisi buru perampok bersenjata api satroni distributor minuman
Baca juga: Perekrutan pekerja migran ilegal di Cirebon dibongkar, seorang tersangka diamankan
Baca juga: Polres Cirebon Kota tangani kasus dugaan anak menganiaya anak
10 saksi terkait perampokan di Cirebon diperiksa polisi
Rabu, 10 November 2021 16:45 WIB