Kota Bogor (ANTARA) - Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meminta Pemerintah Kota Bogor mengkoreksi capaian 40 persen pembangunan Masjid Agung Bogor dengan sisa waktu yang tinggal satu setengah bulan lagi.
“Saya kira proses pembangunan Masjid Agung dan Alun-alun Kota Bogor ini harus kita kawal bersama. Ini adalah uang rakyat. Jangan sampai Pemerintah kalah cepat membangun masjid dibandingkan masyarakat," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat Haru Suandharu dalam rilis yang diterima Antara di Bogor, Senin.
Haru didampingi oleh Anggota Fraksi PKS Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Kota Bogor Iwan Suryawan dan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Minggu (31/10) telah mengunjungi lokasi pembangunan masjid yang berdekatan dengan Stasiun Bogor itu.
Di lokasi pembangunan anggota dewan Jawa Barat itupun mendapat penjelasan dari Kadis Perumkim Juniarti Estiningsih dan perwakilan dinas PUPR Kota Bogor mengenai progres pembangunan.
Disampaikan kedua dinas itu bahwa hingga akhir Oktober 2021, pembangunan Masjid Agung dan alun-alun kota Bogor mencapai 40 persen dari yang dicanangkan selesai 100 persen pertengahan Desember 2021.
Haru mengatakan DPRD Jawa Barat, mengkhawatirkan target pengerjaan menjadi molor kembali, setelah hampir tiga tahun mangkrak karena proses lelang yang selalu gagal.
Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Pada tahun 2016 mendapat bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp48 miliar dan tahun 2017 Rp50 miliar.
"Fraksi PKS DPRD Jawa Barat mendukung penuh penyelesaian masjid ini. Fraksi PKS Kota Bogor juga harap mengawal dan mengawasi proses penyelesaiannya. Pastikan selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan“, tambah Kang Haru.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor mengatakan siap mengawal penganggaran pembangunan Masjid Agung yang telah mendapat amanat bantuan anggaran dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Terlebih, kata dia, DPRD Kota Bogor telah menyetujui anggaran sebesar Rp15 miliar di 2020, namun sayang tidak terserap.
Kemudian pada tahun 2021 anggaran kembali diberikan sebesar Rp32 miliar, yang kini telah mencapai 40 persen.
"Insya Allah, kami akan mengawal. Alhamdulillah sekarang sedang proses pembangunan. Kami akan kawal terus agar Masjid ini kembali berdiri dan dapat digunakan segera untuk beribadah", tegas Atang
Baca juga: Pembangunan Alun-alun Kota Bogor baru 20 persen
Baca juga: DPRD awasi pembangunan Alun-alun dan Masjid Agung Kota Bogor
Baca juga: Kota Bogor mulai bangun Alun-alun dan lanjutan Masjid Agung