Palu (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, mulai menggagas kerjasama dengan Balai Embrio Ternak (BET) Kementerian Pertanian yang terletak di Cipelang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk meningkatkan kualitas sapi di Buol.
"Iya, kami berharap dapat bekerjasama strategis dalam jangka waktu panjang, untuk pengembangan peternakan sapi di Kabupaten Buol," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf, di Palu, Minggu.
Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Salah satu misi dari BET Cipelang adalah optimalisasi resipien guna meningkatkan kelahiran hasil transfer embrio (TE) untuk penyediaan bibit sapi unggul, serta meningkatkan pemanfaatan sapi lokal sebagai sumber benih, bibit dan pelestarian plasma nutfah.
Sebelum membangun kerjasama dalam pengembangan kualitas ternak dan peningkatan populasi sapi di Kabupaten Buol, Bupati Buol Amirudin Rauf bersama organisasi perangkat daerah (OPD) teknis melakukan kunjungan ke BET Cipelang, pada Jumat (15/10).
Dalam kunjungan itu, Bupati Amirudin Rauf melihat langsung teknologi yang digunakan dalam pengembangan hewan ternak, serta pengelolaan dan pemanfaatan mini ranch.
"Saya bersyukur dapat mengunjungi tempat ini. Bagi saya, tempat ini sangat recomended, tidak perlu ke luar negeri, untuk belajar beternak modern, cukup berkunjung ke BET Cipelang" ujar Bupati Buol.
Pemkab Buol saat ini berupaya meningkatkan kualitas sapi dan populasi dengan dengan metode inseminasi buatan atau transfer embrio untuk mendorong budidaya dan menggenjot kualitas sapi dari aspek kuantitas.
"Masyarakat bisa belajar caranya melakukan kawin silang sapi betina dari jenis lain, dan sapi jantan jenis lain, menghasilkan anak sapi yang berkualitas tinggi," ujar bupati.
Saat ini, metode inseminasi buatan atau kawin silang antara sapi lokal dilakukan oleh Pemkab Buol pada mini ranch setempat.
Upaya itu dilakukan oleh Pemkab Buol lewat program one man one cow (satu orang satu sapi) yang dalam RPJM Kabupaten Buol ditargetkan populasi sapi mencapai 50.000 ekor sapi.
Amirudin Rauf mengaku telah menyampaikan rencana kerjasama itu kepada Kepala BET Cipelang Oloan Parlindungan.
"Pihak BET Cipelang Insya Allah akan ke Buol. Pemda Buol cukup dengan mengirim surat ke Dirjen di Kementerian Pertania dan tembusannya ke BET. Pihak BET Cipelang akan mengembangkan mini ranch di Buol, juga mengundang tenaga-tenaga teknis untuk datang magang belajar di BET Cipelang," katanya.
Buol gagas kerjasama BET Cipelang Bogor tingkatkan kualitas sapi
Minggu, 17 Oktober 2021 20:49 WIB