Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, membangun selter untuk menampung penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terlantar di daerah tersebut sebagai transit sebelum menemukan pihak keluarga.
"Pembangunan selter ini untuk menampung PMKS sementara yang berada di Kota Cirebon," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan pembangunan selter untuk PMKS upaya pemerintah melindungi para PMKS yang sedang terlantar, baik dari Kota Cirebon maupun luar daerah.
Pemkot Cirebon memang sempat ingin menunda pembangunan selter untuk PMKS, namun setelah berdiskusi panjang dengan kepala dinas, rencana pembangunan kemudian dilanjutkan.
"Kita bangun untuk tahap pertama terlebih dahulu, nanti tahun depan dilanjutkan," tuturnya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon Santi Rahayu mengharapkan dengan pembangunan selter PMKS nantinya pelayanan kepada mereka bisa lebih optimal.
Oleh karena itu, kata dia, selama ini ketika mendapatkan PMKS, pihaknya hanya menempatkan di teras kantor setempat, sebab tidak memiliki ruangan untuk menampung.
"Selter ini merupakan transit sementara penanganan PMKS, misalnya kita dapat kiriman dari polisi, masyarakat dan lainnya, nantinya bisa ditampung terlebih dahulu sebelum dikembalikan ke keluarga," katanya.
Santi menambahkan selter untuk PMKS akan menampung sekitar 10 orang, di mana nantinya mereka akan dijamin pemenuhan makan, minum, dan lainnya.
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon akui ada masalah data penerima bansos COVID-19
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon distribusikan makanan kepada warga terdampak banjir