Mimika (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat keluar sebagai juara umum cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berakhir Kamis (14/10) di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua.
Ketua II Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat Nanang Mulyana menyebut bahwa capaian tersebut merupakan buah kerja keras dari para atlet, manajer, hingga tim pendukung untuk mengharumkan nama provinsi.
"Alhamdulillah lewat kerja sama dan sama-sama bekerja dari seluruh manajerial, dari seluruh official, dari atlet, dari tim pendukung, Alhamdulillah tim atletik Jawa Barat bisa memuncaki klasemen sebagai juara umum," ujar Nanang di Mimika, Jumat.
Pada hari terakhir pertandingan cabang olahraga atletik, Jawa Barat berhasil menambah dua medali emas dari nomor 4x400 meter estafet putra dan tolak peluru putri, sehingga total keseluruhan medali yang dikemas berjumlah 11 emas dan 5 perak.
Adapun peringkat kedua ditempati DKI Jakarta dengan 6 emas, 5 perak, dan 8 perunggu, sedangkan peringkat ketiga menjadi milik Nusa Tenggara Barat dengan 6 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.
Nanang mengaku bersyukur atas torehan tersebut, sebab, target awal yang dicanangkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat hanya delapan medali emas.
Namun, setelah sprinter Tyas Murtiningsih mampu merebut medali emas di nomor 100 meter putri pada hari pertama perlombaan, Nanang optimis target tersebut dapat terlampaui.
"Sehingga saya berpikir di angka 10 (medali emas) Jawa Barat bisa ngambil, dan Alhamdulillah (bisa 11 emas)," ucap dia.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, usai PON XX Papua, tim atletik Jawa Barat akan langsung bergerak membenahi berbagai kekurangan, guna mempertahankan predikat sebagai juara umum atletik di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang.
"Ini pekerjaan yang sangat sulit, dan tentunya kita jangan diam, mulai tahun ini juga kita harus bergerak untuk membenahi kekurangan, sehingga pada 2024 kita bisa mempertahankan juara umum di cabang olahraga atletik," kata Nanang.
Pada PON XIX Jawa Barat 2016, untuk cabang atletik, DKI Jakarta menjadi pengumpul medali terbanyak dengan 15 medali emas, 3 medali perak, 2 medali perunggu, disusul Jawa Barat dengan 7 emas, 11 perak, dan 6 perunggu, sedangkan posisi ketiga ditempati Nusa Tenggara Barat dengan 5 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.
Perolehan medali cabang olahraga Atletik PON XX Papua:
1. Jawa Barat 11 5 0
2. DKI Jakarta 6 5 8
3. NTB 6 4 3
4. Bali 4 0 4
5. Jawa Timur 3 7 3
6. Sumatera Utara 3 5 0
7. Jawa Tengah 3 2 3
8. Sumatera Selatan 3 0 0
9. Sumatera Barat 2 0 1
10. Papua 1 2 3
11. Yogyakarta 1 2 0
12. Banten 1 1 0
13. Maluku 1 0 0
13. Aceh 1 0 0
15. Riau 0 4 0
16. Kalimantan Timur 0 2 1
17. Bangka Belitung 0 1 2
18. Bengkulu 0 1 2
18. Lampung 0 1 2
20. Sulawesi Selatan 0 1 1
20. Kalimantan Tengah 0 1 1
22. Sulawesi Tengah 0 1 0
23. NTT 0 0 2
23. Kalimantan Selatan 0 0 2
25. Sulawesi Barat 0 0 1
25. Gorontalo. 0 0 1
25. Kalimantan Barat 0 0 1
Baca juga: Papua berpesta di sepak bola, Jabar juara umum
Baca juga: Jawa Barat juara umum karate PON Papua, Sandy sumbang dua emas
Baca juga: Jawa Barat pertahankan gelar juara umum dayung PON Papua
Jawa Barat juara umum cabang atletik PON XX Papua
Jumat, 15 Oktober 2021 8:50 WIB