Jayapura (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat berhasil menambah dua medali emas dari cabang olahraga pencak silat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Selasa.
Pada hari terakhir pertandingan cabang olahraga pencak silat, medali emas pertama disumbangkan oleh pesilat Hanifan Yudani Kusumah yang turun di kelas D (60-65 kilogram) putra.
Hanifan pesilat Jawa Barat yang juga peraih medali emas Asian Games 2018 dan perunggu di SEA Games 2017 itu mengamankan medali emas usai mengalahkan Tiel Taraipos pesilat Papua.
Medali emas kedua disumbangkan untuk kontingen Bumi Pasundan melalui Paksi Ghifari Nurgana. Ia ditetapkan sebagai pemenang setelah mengalahkan pesilat Bali Komang Harik Adi Putra.
Jawa Barat masih berpeluang besar menambah pundi-pundi medali emasnya dari cabang olahraga pencak silat PON XX. Sebab, tiga atlet silatnya masih akan bertanding di tiga kelas berbeda.
Ketiganya yakni M Syafii Nurhikmah yang akan turun di kelas F (70-75 kilogram) putra, Igi Rangga Barani di kelas G (75-80) putra berhadapan dengan pesilat I Kadek Wahyu R G dari Bali.
Terakhir, Eka Yulianto yang akan bermain di kelas H (80-85 kilogram) putra berhadapan dengan wakil tuan rumah yakni Satria Jambrud.
Baca juga: Atlet suami istri kompak sabet emas pencak silat PON Papua
Baca juga: Jabar peroleh emas dari silat PON Papua setelah sisihkan Papua
Baca juga: Jabar sandingkan emas beregu dan tunggal putra silat seni PON XX Papua