Bandung, 21/4 (ANTARA) - Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) dan Dinas Perhubungan Kota Bandung, berhasil memecahkan Rekor Muri untuk uji emisi kendaraan roda empat terbanyak di Indonesia yakni 1.049 unit kendaraan.
"Hari ini, dengan kemampuan kita mendata kendaraan uji emisi bisa melebihi Pemprov DKI. Dalam enam jam kita mampu melakukan uji emisi gas buang mobil sebanyak 1.000 unit. DKI hanya 369 kendaraan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di halaman Gedung Sate Bandung, Kamis.
Penyerahan rekor Muri tersebut dilakukan oleh perwakilan Muri kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kepala BPLHD Jawa Barat Setiawan Wangsatmadja dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Prijo Soebandono.
Gubernur menyambut baik, rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) tersebut, karena hal tersebut selain berdampak pada lingkungan juga bisa dijadikan acuan untuk mendapatkan Adipura.
"Ini nanti buat dipertandingkan juga untuk Adipura. Ini salah satu penilaian uji emisi kendaraan bermotor. Dengan kita memberikan pemahaman tentang uji emisi ini akan berpengaruh pada kualitas udara kita," kata Heryawan.
Ia menambahkan, di lingkungan Gedung Sate sendiri sudah ditetapkan bahwa 25 persen areal parkir yang ada di sana diperuntukkan bagi kendaraan yang sudah lolos uji emisi.
"Di sini (Gedung Sate) ada area parkir tersendiri, tentu semakin lama semakin diperluas, asalnya 25 persen mudah-mudahan nantinya bisa sampai 50 persen," ujar Gubernur Jabar.
Uji emisi kendaraan bermotor tersebut diselenggarakan secara gratis oleh BPLHD Jawa Barat dan dilakukan oleh 40 bengkel yang telah memiliki izin pengujian.
Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan kegiatan uji emisi ini untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa lingkungan sekitar dipengaruhi aktivitas manusia, salah satunya masalah kendaraan bermotor.
"Masyarakat harus tahu bahwa kendaraan bermotor menjadi penyumbang polusi yang dominan di sebuah kota. Berikutnya industri, domestik, dan infrastruktur lainnya. Kita mengajak warga pemilik kendaraan untuk sadar lingkungan," ujar Setiawan.