Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polres Sukabumi Kota menggenjot vaksinasi untuk pelajar SMP di tersebut dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.
"Vaksinasi untuk pelajar SMP kami kebut dan ditargetkan seluruh pelajar bisa mendapatkan vaksin COVID-19 agar kekebalan kelompok (herd immunity) di lingkungan sekolah bisa segera terbentuk," kata PS Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti di Sukabumi, Rabu, (22/9).
Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar SMP tersebut, Polres Sukabumi Kota bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.
Dari pantauan di lokasi, vaksinasi massal dosis pertama ini mendapatkan antusias dari para pelajar, bahkan kegiatan yang diselenggarakan di beberapa sekolah seperti di SMPN 10 dan 6 Kota Sukabumi diikuti hampir seluruh pelajar, hanya beberapa yang belum karena sakit.
Menurut Astuti, pada hari ini dilaksanakan di SMPN 6 dengan jumlah peserta sebanyak 776 pelajar dan dilakukan di beberapa lokasi lainnya. Kegiatan Vaksinasi Merdeka ini diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan pihaknya mengapresiasi sekolah dan orang tua murid yang ikut mendukung.
Tujuan utama dari vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh pelajar dari serangan COVID-19 dan menekan angka penyebaran virus mematikan ini, khususnya di lingkungan sekolah.
"Vaksinasi ini juga untuk membantu pihak sekolah yang ingin kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka, karena merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi," tambahnya.
Tidak hanya sebatas vaksinasi, personel Polres Sukabumi Kota yang ditugaskan untuk memantau pelaksanaan kegiatan tersebut, juga memberikan edukasi kepada pelajar agar disiplin menerapkan protokol kesehatan karena virus ini bisa menular kepada siapa saja.
Astuti mengatakan seluruh elemen masyarakat harus mendukung pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19, yang salah satunya melalui program vaksinasi untuk masyarakat, sehingga target jumlah masyarakat yang tervaksinasi bisa segera tercapai.
Baca juga: Wali Kota Cirebon optimistis 70 persen warga divaksin pada November
Baca juga: 46,50 juta penduduk Indonesia sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap