Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 10 atlet tim cabang olahraga paralayang PON XX Provinsi Jawa Barat melakukan uji coba latihan adaptasi di arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional Papua di bukit Skyland Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Minggu sore (19/9).
Ketua PORDIGA Jawa Barat yang juga Pelatih kepala tim Paralayang Jabar PON XX Darmawan Sirin mengatakan latihan perdana tim paralayang Jabar itu bertujuan untuk mengenal arena pertandingan sekaligus menjajal medan pertandingan PON XX Papua di Bukit Skyland, Kota Jayapura.
"Latihan pengenalan medan tempat pertandingan PON XX dinilai penting guna memberikan bekal bagi atlet dalam menghadapi pertandingan PON XX," kata Darmawan kepada ANTARA di lokasi pendaratan Paralayang, Minggu.
Menurut dia, hari pertama latihan atlet paralayang PON Jawa Barat berjalan lancar sesuai dengan jadwal, meski cuaca pada saat latihan di Kota Jayapura sedikit hujan dan mendung.
"Latihan atlet paralayang Jabar di arena pertandingan PON XX Papua keseluruhan berlangsung bagus, ya, para kami masih perlu menyesuaikan dengan lingkungan alam dan cuaca di Kota Jayapura," ungkap Darmawan.
Terkait lawan berat cabang Paralayang PON Jawa Barat, ia menuturkan kekuatan lawan secara merata sama karena setiap peserta kontingen PON XX Papua sudah menyiapkan strategi dan teknik permainan atletnya masing-masing dengan baik.
"Tuan rumah Papua kami anggap sebagai pesaing utama Jabar dalam merebut medali cabang olahraga paralayang PON XX," tutur Darmawan.
Pada PON XX Papua, tim cabang olahraga paralayang Jawa Barat putra akan diperkuat juara dunia WPAC 2015 Dede Supratman, sedangkan atlet putri diperkuat juara Word Cup Champion 2011 Nilawati.
Latihan pengenalan arena pertandingan PON XX Papua cabang olahraga paralayang turut disaksikan sejumlah warga kota Jayapura serta Sekretaris pengurus provinsi persatuan olahraga paralayang Papua Steven Dumbon.
Baca juga: Tim paralayang Jawa Barat targetkan dua emas di PON Papua
Baca juga: Kabupaten Sukabumi kembangkan objek wisata Paralayang
Baca juga: Bukit Santiong siap dijadikan objek wisata pencinta paralayang