Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polres Sukabumi Kota bekerja sama dengan sejumlah organisasi profesi mengerahkan puluhan tenaga kesehatan untuk membantu percepatan vaksinasi masyarakat demi mewujudkan kekebalan komunal dari pandemi COVID-19.
"Kami mengerahkan sekitar 60 nakes yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan untuk dalam kegiatan 'Gebyar Vaksin' di 'Gerai Vaksin Presisi' Polres Sukabumi Kota yang digelar di gedung Auditorium Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Jabar," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zainal Abidin di Sukabumi, Sabtu.
Pihaknya menargetkan kegiatan "Gebyar Vaksin" yang diselenggarakan sejak pagi hingga sore hari ini diikuti dua ribu peserta, baik yang berasal dari Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
Dalam pelaksanaan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran COVID-19 serta mengerahkan sejumlah personel Polres Sukabumi Kota untuk mengatur peserta yang hadir ke lokasi.
Selain itu, jumlah peserta yang menjadi target tersebut disesuaikan dengan kapasitas gedung dan jumlah personel agar teratur dan tidak berdesakan karena tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.
Jika ada peserta yang berasal di luar data, pihaknya mengarahkan ke gerai-gerai vaksin yang diselenggarakan pihak lain seperti yang diselenggarakan Pemkot Sukabumi.
"'Gebyar Vaksin' ini untuk melayani dosis pertama maupun kedua bagi seluruh kalangan warga yang telah memenuhi syarat," tambahnya.
Zainal mengatakan tingginya antusias masyarakat untuk menjalani vaksinasi ini dikarenakan tingkat kesadaran warga tentang pentingnya vaksin COVID-19 terus meningkat dan tidak lagi percaya kepada isu atau hoaks yang beredar di media sosial terkait dengan vaksin ini.
Namun demikian, ia tetap melakukan analisa dan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya dalam mendukung upaya pemerintah terkait dengan program vaksinasi nasional bagi masyarakat.
Kegiatan vaksinasi massal ini tentunya akan terus dilakukan pihaknya untuk mempercepat masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19.
Selain sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah juga untuk mempercepat penanggulangan penyebaran virus mematikan ini.
Baca juga: 38 juta lebih warga Indonesia sudah divaksinasi lengkap
Baca juga: Purwakarta lakukan percepatan vaksinasi untuk capai target