Bandung, 18/2 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mendukung sikap warga Karawang yang menolak film "Arwah Goyang Karawang" dengan cara mengirimkan surat kepada Lembaga Sensor Film (LSF) yang telah meloloskan film tersebut beredar di bioskop.
"Surat tersebut berisi soal dukungan Pemprov Jabar terhadap keberatan masyarakat Karawang tersebut," kata Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Hukum dan Politik Dede Mariana, di Bandung, Jumat.
Keputusan tersebut, kata Dede Mariana, diambil setelah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melakukan pertemuan dengan beberapa ahli serta akademisi perfilman di Gedung Sate Bandung.
Ia mengatakan, pada dasarnya Pemprov Jawa Barat merasakan dan memahami sikap keberatan masyarakat Karawang terhadap film yang dibintangi oleh dua artis sensional yakni Julia Perez dan Dewi Persik.
"Pada prinsipnya Gubernur memahami yang menjadi keberatan pemerintah dan komponen masyarakat Karawang. Kalau soal peredaran dan substansi, tentu film itu sudah lolos sensor. Kami akan menelusuri ke LSF untuk mengetahui alasan film ini bisa lolos sensor dan beredar di bioskop," katanya.
Menurut Dede, soal pelarangan peredaran film AGK bukan kompetensi Gubernur Jabar. Namun secara prinsip Gubernur Jabar mendukung penuh dalam konteks keberatan masyarakat Karawang.
"Gubernur akan kirim surat mendukung keberatan masyarakat Karawang, terutama penggunaan term nama Karawang ke LSF. Mudah-mudahan ditindaklanjuti positif oleh pihak berkepentingan," jelasnya.
Ia menuturkan, Gubernur tidak ingin bertindak terlibat polemik dengan dianggap menghambat kreativitas. Karena itu perlu mengundang ahli dan akademisi untuk meminta masukan dan solusi terhadap kontrovbersi film AGK.
"Gubernur sudah ada pertemuan dengan pakar seni dan akademisi untuk menindaklanjuti surat Bupati Karawang yang meminta Gubernur mendukung pelarangan film ini. Nah Surat ke LSF tersebut merupakan bentuk penyikapan Gubernur atas tuntutan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Film Bandung (FFB) Eddy D Iskandar, mendukung langkah Gubernur Jawa Barat yang akan mengirimkan surat ke LSF terkait penolakan warga Karawang terhadap film "Arwah Goyang Karawang".
"Saya salut dengan sikap warga Karawang yang berani untuk buka suara atau bersikap kritis terhadap dunia perfilman Indonesia yang saat ini didominasi oleh film-film horor seperti ini, yang secara sisi kualitas kurang. Dan saya mendukung sikap Gubernur Jabar yang akan mengirimkan surat ke LSF," kata Eddy.
Namun, kata Eddy, jangan sampai sikap kritis warga Karawang dan Gubernur Jawa Barat ini malah menjadi sarana promosi gratis bagi pembuat dan produser film tersebut.
Ajat S
GUBERNUR MENDUKUNG WARGA TOLAK "ARWAH GOYANG KARAWANG"
Jumat, 18 Februari 2011 17:57 WIB