Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengunjungi Mal Botani Square dan Mal BTM untuk melihat langsung persiapan pusat perbelanjaan di Kota Bogor untuk beroperasi kembali.
"Mal di Kota Bogor sudah hampir dua bulan tutup, sejak 3 Juli lalu. Kami ingin memastikan agar pusat perbelanjaan di Kota Bogor boleh buka," kata Bima Arya setelah mengunjungi Mal Botani Square dan Mal BTM, di Kota Bogor, Sabtu.
Menurut Bima Arya, mal di Kota Bogor harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat agar dapat beroperasi, seperti papan barcode, aplikasi peduli lindungi, serta aturan protokol kesehatan.
"Kami saat ingin mengunjungi dua mal dan berdialog dengan pengelola pusat perbelanjaan, anggota asosiasi pusat perbelanjaan di Kota Bogor, agar pada waktunya boleh dibuka, semua pengelola pusat perbelanjaan sudah siap," katanya.
Bima melihat dari dua mal yang dikunjunginya, semuanya sudah siap. Kesiapan itu dilihat dengan adanya papan barcode QR Code yang ditempatkan di dekat akses keluar masuk mal serta aplikasi peduli lindungi.
Pada peninjauan tersebut, Bima Arya dan Susatyo Purnomo Condro, juga mencoba menggunakan QR Code pada papan barcode di dekat pintu masuk mal tersebut, melalui barcode pada sertifikat vaksinasi yang ada pada telepon selulernya, dan berhasil.
Pada penataan bagian dalam mal, Bima juga melihat di Mal Botani Square sudah siap dengan penataan meja dan kursi yang dibuat berjarak. Restoran dan kantin di mal tersebut juga menyiapkan tempat di ruang terbuka, sesuai persyaratan dari pemerintah pusat.
Bima juga menyatakan, akan berdialog dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk penghitungan penetapan PPKM Level 4 atau Level 3 di Kota Bogor.
"Kami masih menunggu arahan dan instruksi dari Kemendagri," katanya.
Baca juga: Bima Arya ancam tutup mal dan pasar Bogor jika terjadi kerumunan
Baca juga: Manajemen mal Bogor terkendala terapkan regulasi wajib vaksin
Baca juga: Pengunjung mal di Bogor wajib sudah divaksin COVID-19