Pemkot Depok beri layanan swab antigen keliling gratis

Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat memberikan pelayanan swab antigen gratis kepada warga setempat dengan menggunakan motor dan mobil keliling.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Depok, Rabu mengatakan pelayanan ini kami berikan untuk memudahkan masyarakat melakukan swab. Selain juga sebagai upaya dalam melakukan testing ke masyarakat yang bergejala dan kontak erat dengan pasien positif COVID-19.

Imam mengatakan petugas kesehatan yang dikerahkan merupakan personel dari Laboratorium Helix dan The Swab. Dengan menggandeng pihak ketiga, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berupaya memaksimalkan pelayanan swab antigen keliling tersebut.

"Saat ini tersedia satu mobil dan satu motor swab antigen keliling di setiap kecamatan. Kendaraan tersebut akan mendatangi rumah warga yang sudah menghubungi hotline yang disediakan. Selain itu juga akan menyasar ke RT dengan zona merah maupun Pos RW," katanya.

Imam menjelaskan untuk mengakses layanan ini, terdapat beberapa nomor hotline sesuai wilayah. Untuk hotline Satgas COVID-19 dapat menghubungi nomor 0822-8877-0678. Sedangkan hotline Kecamatan Sawangan, Kecamatan Cinere, Kecamatan Limo, Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Cipayung, dan Kecamatan Beji ke nomor 0811-8470-268.

Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Tapos, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sukmajaya, dan Kecamatan Cilodong dapat menghubungi 0878-7051-1359.

Imam berpesan kepada seluruh masyarakat yang merasa kontak erat dengan pasien Covid-19 maupun merasakan gejala dapat menghubungi layanan swab antigen keliling ini. Ditegaskannya, pelayanan yang diberikan tersebut gratis.

"Siapa saja yang merasa kontak erat dan tubuhnya bergejala hubungi hotline yang tersedia sesuai wilayah tempat tinggal agar segera diswab," ujarnya.

Baca juga: RSUI berikan harga khusus Swab PCR COVID-19 untuk masyarakat

Baca juga: RSUD Kota Depok pastikan biaya tes usap mengacu peraturan pemerintah

Baca juga: Labkesda Depok kantongi izin resmi jadi laboratorium pemeriksa PCR COVID-19