Bengaluru (ANTARA) - Boeing Co pada Senin (9/8) mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan beberapa tanggal pada Agustus untuk peluncuran kapsul ruang angkasa CST-100 Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Perusahaan dirgantara itu pekan lalu menunda peluncuran kapsul ruang angkasa yang sangat ditunggu-tunggu setelah menemukan kesalahan pada katup sistem propulsinya selama pemeriksaan pra-peluncuran.
Boeing mengatakan pada Senin bahwa pihaknya selama akhir pekan telah memperbaiki masalah pada lebih dari 13 katup sistem propulsi CST-100 Starliner.
Boeing juga menyebutkan bahwa hasil inspeksinya tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau korosi eksternal.
"Tujuh dari 13 katup sekarang beroperasi seperti yang dirancang, dengan pemeriksaan dan perbaikan katup yang terkena dampak yang tersisa akan dilakukan di hari-hari mendatang," kata perusahaan itu.
Boeing mengatakan sedang membahas dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan produsen roket asal AS United Launch Alliance untuk mengonfirmasi tanggal peluncuran saat pesawat ruang angkasanya siap.
CST-100 Starliner akan membawa orang ke dan dari orbit rendah bumi.
Boeing mengatakan misi peluncuran kapsul ruang angkasa berawak akan berlangsung tidak lebih awal dari Desember.
Hal itu karena Boeing bersaing dengan SpaceX Elon Musk untuk menjadi yang pertama mengembalikan astronot NASA ke stasiun luar angkasa dari daratan AS dalam hampir satu dekade.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jeff Bezos sukses terbang ke luar angkasa dengan pesawat ulang-alik
Baca juga: Misi antariksa Hayabusa2 pembawa sampel asteroid mendarat di Australia
Baca juga: Empat astronaut dengan SpaceX tiba di stasiun luar angkasa internasional