Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan raihan satu emas, satu perak dan tiga perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 mengalami peningkatan dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016, meski secara peringkat Indonesia harus puas di urutan ke-55 atau meleset dari target 40 besar.
Menpora mengapresiasi perjuangan Kontingen Indonesia yang sudah memberikan penampilan terbaik, dan menegaskan pencapaian Indonesia di Olimpiade Tokyo lebih baik jika dibandingkan dengan pencapaian di Olimpiade Rio.
Pada gelaran Olimpiade sebelumnya, Indonesia membawa pulang tiga medali dengan rincian satu emas dan dua perak. Hasil tersebut membuat Indonesia finis di urutan ke-46 dalam klasemen perolehan medali.
Meski dari segi peringkat mengalami penurunan, menurut dia hal tersebut bukan suatu kemunduran bagi prestasi olahraga Indonesia.
"Apakah kita melorot? Saya kira tidak. Karena kalau menggunakan ukuran medali, kita malah bertambah. Kita menghitung ranking, kita harus menyesuaikan. Ini menjadi catatan NOC Indonesia dan internal kami," kata Zainudin dalam konferensi pers virtual, Senin.
Lebih lanjut, ia mengatakan Indonesia memetik pelajaran berharga dari Olimpiade Tokyo. Ia juga mengungkapkan olahraga itu dinamis, sehingga perkiraan dan analisis yang ditetapkan di awal bisa saja berubah dan berbeda dengan kenyataan.
"Jadi kalau ukuran menggunakan parameter di Rio, target kita bisa tercapai. Tapi tadi disebutkan, negara-negara yang tadinya tidak ada ranking, tapi bisa di atas kita. Ini catatan kita untuk menghitung ke depan," ujar Zainudin.
Berdasarkan hasil di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara terbaik kedua dalam perolehan medali setelah Filipina yang tampil sensasional dan finis di urutan ke-50 dengan satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Sedangkan Thailand yang dalam empat gelaran Olimpiade sebelumnya selalu menjadi negara Asia Tenggara terbaik, kali ini finis di urutan ke-59 dengan satu emas dan satu perunggu.
Baca juga: Pelatih dan peraih medali Olimpiade dapat formasi khusus ASN, kata Menpan RB
Baca juga: Medali emas sepak bola Olimpiade sisakan konflik dua sponsor di Brazil