Bandung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar) melalui PLN UP3 Gunung Putri (GPI) berkolaborasi dengan pengembang perumahan Citra Sentul Raya menerapkan perumahan eco green living melalui penyediaan kompor listrik di setiap rumah.
"Realisasi atas kolaborasi ini merupakan yang pertama di PLN UID Jawa Barat. Selain itu kolaborasi ini juga dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional serta membangun energi bersih di Jawa Barat," kata Manager PLN UP3 GPI Dini Sulistyawati dalam siaran pers, Minggu.
Dini menyampaikan sinergi ini selaras dengan program pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, yaitu konversi kompor gas ke kompor listrik.
Menurut dia, program ini meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal karena untuk elpiji yang masyarakat konsumsi sebagian besar masih impor, sementara listrik adalah energi berbasis lokal.
"Salah satu langkah mempercepat pencapaian target penggunaan kompor listrik di sektor rumah tangga yaitu melalui konsep perumahan eco green living di mana para penghuninya diajak untuk hidup dengan memanfaatkan energi listrik sebagai penggerak kehidupan sehari-hari. Konsep ini sangat bermanfaat, dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat, asri, dan nyaman, serta hidup yang lebih produktif," kata dia.
Lebih lanjut Dini menjelaskan ada banyak keuntungan yang diperoleh dengan memakai kompor listrik.
Kompor listrik memiliki kelebihan lebih aman karena tidak menggunakan gas dan tidak ada bara api, hemat karena biayanya 20 persen lebih murah, praktis karena pengguna dapat mengatur daya dan durasi memasak dan ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi seperti kompor gas, serta sangat gaya.
Sementara itu GM Cosntruction & Operational Citra Sentul Raya Gusti M Priyono menuturkan perumahan dengan fasilitas kompor listrik dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni dan terus berkolaborasi baik dengan PLN.
Baca juga: PLN dukung pembentukan holding panas bumi Indonesia
Baca juga: PLTS terapung di Waduk Cirata berpotensi kurangi emisi karbon 214 ribu ton