Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku tak ingin lengah menghadapi wakil Korea Selatan Choi Solgyu/Seo Seungjae di pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup D hari Selasa.
Meski sudah mengantongi dua kemenangan di babak penyisihan, namun pasangan peringkat dua dunia ini tak mau menyepelekan lawan mereka.
"Atlet Korea ini punya power yang bagus, pertahanan mereka cukup rapat," kata Ahsan lewat keterangan tertulis Komite Olimpiade Indonesia, Senin.
Berdasarkan data resmi Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF), tercatat The Daddies baru memenangi satu kali pertandingan dari total empat pertemuan mereka dengan ganda putra peringkat kedelapan dunia itu.
Dalam dua pertemuan terakhir di BWF World Tour Final 2020 bulan Januari 2021 di Thailand, The Daddies kalah dalam babak penyisihan grup. Namun kedua pasangan kembali bertemu di babak semifinal dan kemenangan akhirnya direbut oleh ganda putra Indonesia.
Dengan tiga kekalahan yang pernah dialami, Choi/Seo akan menjadi hambatan berat bagi Hendra/Ahsan untuk mengamankan posisi mereka sebagai juara Grup D.
"Besok bukan laga yang mudah ya karena mereka juga pasangan yang hebat. Tapi kita lihat saja permainan besok seperti apa," kata Hendra menuturkan.
The Daddies kini akan fokus dengan pemulihan dan akan berdiskusi dengan pelatih untuk menentukan strategi untuk laga Selasa.
Laga kedua kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga dianggap cukup menguras tenaga. Ganda putra Malaysia itu tampil baik dan memaksa Hendra/Ahsan bermain ketat.
"Alhamdulillah kami bisa melewati laga hari ini, pertandingan yang cukup sulit karena pasangan Malaysia tampil baik. Bersyukur bisa menang hari ini," pungkas Ahsan.
Baca juga: Giliran Judoka Sudan mundur karena tak mau hadapi atlet Israel
Baca juga: Minions belum terhentikan di laga kedua penyisihan bulu tangkis Grup A
Hendra/Ahsan waspadai ganda putra Korea di laga terakhir penyisihan Grup D
Senin, 26 Juli 2021 22:16 WIB