Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada anak-anak agar tetap bersemangat belajar meskipun untuk sementara tidak dapat berkegiatan di sekolah karena pandemi COVID-19.
“Selama pandemi saya juga tahu anak-anak jadi sering di rumah, tidak pergi ke sekolah, tidak berpergian, tapi saya titip anak-anak harus tetap semangat belajar. Tetap belajar meski tidak di sekolah,” katanya dalam peringatan Puncak Hari Anak Nasional yang ditayangkan di kanal Youtube Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang disaksikan di Jakarta, Jumat.
Melalui telekonferensi video dengan sejumlah pelajar SDN Sudimara, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah itu, Presiden menjelaskan bahwa pemerintah sebenarnya berencana membuka sekolah untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung pada Juli 2021.
Namun, karena tingkat penularan COVID-19 terus meningkat maka rencana pembukaan sekolah tersebut ditunda.
Presiden Jokowi memastikan jika ke depannya tren penularan virus corona sudah menurun maka pemerintah akan membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“(Penularan, red.) virus corona naik lagi sehingga rencana itu dibatalkan. Nanti menunggu situasi pandemi corona ini sudah membaik, sudah turun, kita akan buka belajar tatap muka,” ujarnya.
Saat ini, kata Presiden, anak-anak harus terus belajar. Anak-anak juga perlu menerapkan seluruh protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Jangan lupa, jaga jarak kalau berbicara dengan yang lain, juga mengingatkan kepada tetangganya untuk selalu pakai masker kalau ke luar rumah,” ujarnya.
Presiden juga memahami bahwa anak-anak rindu bertemu sanak saudara, dan teman-teman dekat. Namun, dalam situasi pandemi COVID-19, protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mengurangi mobilitas memang harus dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.
Kepala Negara mengajak anak-anak untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bangsa Indonesia selalu diberikan perlindungan.
“Anak-anakku semua adalah masa depan bangsa Indonesia, terus riang gembira, rajin ibadah. Jangan lupa berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk memohon perlindungan kita semua bangsa Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: 1.020 anak terima remisi pada peringatan Hari Anak Nasional 2021
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani sebut APBN dukung anak raih cita-cita
Baca juga: HAN 2021, saatnya lindungi anak dari COVID lewat vaksinasi