Jakarta (ANTARA) - Sandiaga Salahuddin Uno menggandeng sosok kenamaan di dunia musik Indonesia, Rhoma Irama dan Rika Rahim untuk mengobarkan semangat masyarakat dalam melawan COVID-19.
"Kepulihan dari COVID-19 ini yang saya harapkan, dan dengan berkurban ini mudah-mudahan Allah SWT memudahkan, melancarkan, dan memberi ridho kepada kita agar upaya kita mengatasi pandemik COVID-19 bisa Insya Allah dikabulkan," kata Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.Sandiaga juga membahas soal musik dangdut yang sedang diperjuangkan agar masuk ke UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Sandiaga berharap Rhoma Irama dapat senantiasa berkarya untuk bangsa dan negara.
"Kita ingin sebagai tokoh ekonomi kreatif, Bang Haji bisa berkarya membuka peluang usaha lagi dan lapangan kerja, terutama melalui dakwah dan nadanya dan program-program lainnya," kata dia.Pada momen perayaan Idul Adha 1442 Hijriah ini, Sandiaga Salahuddin Uno membagikan 1.000 hewan kurban. Sandiaga pun berharap, perekonomian Indonesia bisa segera pulih dan bangkit.
Sandiaga menyampaikan, momentum Idul Adha bisa dimanfaatkan untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Beberapa di antaranya yakni mengenai nilai-nilai ketabahan, patuh, dan kesabaran dalam menghadapi ujian."Yang sedang berjuang menghadapi COVID-19 di isolasi mandiri, di rumah sakit, maupun di ICU untuk dengan kita bergandeng tangan dengan protokol kesehatan, kita patuhi secara ketat dan disiplin," tutur Sandiaga.
Dalam kesempatan sama, Rhoma Irama menyambut baik inisiasi Sandiaga. Legenda musik dangdut Indonesia tersebut berkomitmen selalu memelihara nilai-nilai persatuan dan kesatuan Indonesia."Beliau telah membuktikan 1.000 ekor sapi, itu satu implementasi oleh seorang menteri untuk mengimplementasikan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, didoakan agar beliau panjang usia, sukses dalam segala upayanya dan tentunya mendapat ridho dari Allah SWT," ujar Rhoma.
Baca juga: Presiden: Dengan semangat Budi Utomo, bangkit dan menang lawan COVID-19
Baca juga: "Puspa" upaya Jawa Barat lawan COVID-19 melalui optimalisasi puskesmas
Baca juga: Cerita Wildan tergerak donorkan plasma darahnya bantu lawan COVID-19