Cianjur, 11/12 (ANTARA)- Keluarga almarhum Kikim Komalasari TKW asal Cianjur, Jabar, yang meninggal di Arab Saudi, berharap pemeritah memenuhi janji akan memulangkan jasadnya.
Karena tepat satu bulan keluarga mendapat kabar perihal meniggalnya Kikim, hingga kini jasadnya belum sampai ke kampung halamanya di Cianjur.
"Kami sangat berharap jasad Kikim bisa di makamkan di kampung kami ini. Sesuai dengan janji bapak menteri yang akan membantu kepulangan jasadnya," kata Wawan kakak Kandung Kikim, Sabtu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Keluarga Kikim Komalasari binti Uko Marta (35) tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur, Jabar, yang dikabarkan tewas diduga akibat dibunuh majikanya di Abha, Jedah, Saudi Arabia.
Pihak keluarga baru mengetahui hal tersebut melalui berita pendek di salah satu televisi swasta. Kikim yang berangkat dua tahun yang lalu melalui PT Safarindo, Jakarta, ditemukan tewas akibat siksaan.
Kikim yang berasal dari Kampung Babakan Humat, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, diduga dibunuh majikannya.
Pihak keluarga yang mendapatkan kabar tersebut, langsung menghubungi sponsor yang memberangkatkan korban. Namun pihak sponsor, belum bisa memberikan keterangan jelas, karena masih melakukan koordinasi dengan PT. Safarindo.
Hingga akhirnya Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, datang ke rumah duka, dan berjanji akan mengurus jasad Kikim, untuk di pulangkan dan dimakamkan di kampung halamnya, dalam waktu dekat.
"Harapan kami hanya bertumpu pada pemerintah agar jasad adik kami dapat dipulangkan ke tanah kelahirannya. Namun hingga saat ini kami belum mendapat kabar ,"tandasnya.***3***
Fikri