Cianjur (ANTARA) - Tingkat keterisian ruang isolasi pasien COVID-19 di sejumlah tempat di Cianjur, Jawa Barat, seperti tiga rumah sakit dan vila khusus mencapai 80 persen, bahkan satu rumah sakit sudah terisi penuh, sehingga pemerintah daerah menambah puluhan ruang isolasi.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan tingkat keterisian ruang isolasi pasien COVID-19 dengan gejala terpusat di tiga rumah sakit yaitu, RSUD Cianjur, RSUD Cimacan dan RSUD Pagelaran.
Untuk RSUD Pagelaran sudah terisi penuh karena hanya terdapat 15 tempat tidur, sedangkan Vila Ciherang khusus pasien tanpa gejala.
"Untuk RSUD Pagelaran, kita akan tambah 20 tempat tidur. Sedangkan untuk dua rumah sakit lainnya, kita juga akan tambah 30 tempat tidur, sebagai upaya antisipasi melonjaknya pasien positif COVID-19 dengan gejala, sedangkan untuk vila khusus kita akan tambah 15 tempat tidur," katanya.
Ia menjelaskan ketersedian ruang isolasi di RSUD Cianjur, sebanyak 208 tempat tidur dan di RSD Cimancan terdapat 63 tempat tidur, namun 80 persen di antaranya sudah terisi, sehingga untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus pasien positif COVID-19, pihaknya akan menambah puluhan tempat tidur.
Pasalnya ungkap Herman, hingga saat ini, temuan kasus warga dan tenaga kesehatan yang terpapar masih cukup tinggi. Bahkan yang terbaru sejumlah tenaga kesehatan di dua puskesmas, Sukaluyu dan Cilaku, harus menjalani isolasi di rumah sakit karena memiliki penyakit penyerta.
"Kita upayakan penambahan ruangan atau tempat tidur untuk pasien dengan penyakit penyerta di rumah sakit, sudah dapat dilakukan hari ini. Karena jumlah pasien yang terpapar terus meningkat," katanya.
Pihaknya mengimbau, untuk antisipasi meningkatnya pasien positif COVID-19 di sejumlah wilayah, dengan gejala ringan dan sedang, dapat menggunakan ruang isolasi di tingkat desa yang sudah tersedia.
Bahkan seluruh gugus tugas di tingkat desa dan kecamatan, diminta memaksimalkan tempat isolasi mandiri di setiap wilayah.
"Untuk pasien gejala ringan, cukup isolasi di rumah atau ruang isolasi di desa, karena ruang isolasi di rumah sakit khusus untuk pasien dengan gejala berat dan disertai penyakit lain," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur izinkan pelaksanaan Shalat Idul Adha di zona aman COVID-19
Baca juga: Polres Cianjur gelar vaksinasi massal untuk semua kalangan usia
Baca juga: Kantor BKPPD Cianjur hentikan seluruh kegiatan selama sepekan, ini alasannya