Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan perekrutan ratusan 'Relawan Swaber' di Gedung LPK President University Jababeka Cikarang pada Jumat (17/6) guna meningkatkan kuantitas tes COVID-19 kepada masyarakat.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan mengatakan perekrutan relawan ini dilakukan menyusul terjadinya lonjakan kasus COVID-19 signifikan.
"Kita ketahui bahwa lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi sangat signifikan, transmisi penyebarannya sangat tinggi, sedangkan testing kita masih sangat rendah, jadi kita perlu penambahan tenaga yang melakukan swab," kata Hendra di Cikarang, Jumat.
Kapolres Metro Bekasi itu menilai kurang maksimalnya pemeriksaan membuat angka kasus virus corona selalu naik. Terlebih belakangan kerap ditemukan klaster penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat sehingga upaya tracing serta testing berupa swab test harus dijalankan dengan maksimal.
"Dalam rekrutmen kita dapati 150 orang dari berbagai unsur namun kita verifikasi dan lakukan assesmen oleh panitia. Dicari yang kompeten dan layak sesuai persyaratan serta kriteria untuk menjadi relawan swaber," katanya.
Menurut Hendra jika ada 100 saja relawan tambahan dari hasil perekrutan ini maka otomatis akan mampu meningkatkan hasil pemeriksaan. Rencananya mereka yang lulus kriteria akan dikelompokkan menjadi empat tim dengan masing-masing tim berjumlah 25 orang.
Tim itu nanti akan melakukan pemeriksaan COVID-19 di dua lokasi berbeda sehingga hasil tes yang bisa dicapai dalam sehari mencapai 1.500-2.000 warga.
"Jadi nanti ada dua lokasi dari tiap tim itu, bisa dipecah tiap lokasi 12 atau 13. Kalau tiap tim bisa tes 400 orang, maka sehari kita bisa mentesting 1.500 lebih," ucapnya.
Relawan ini, kata dia, menambah jumlah tenaga tes usap di Kabupaten Bekasi yang saat ini berjumlah 500 orang baik dari unsur Dinas Kesehatan, Puskesmas, maupun Kepolisian dan TNI.
"500 swaber (petugas tes usap) ini maksimal bisa melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya 3.000 orang per hari," ucapnya.
Satgas COVID-19 Kabupaten berencana melakukan tes usap massal di sejumlah titik mulai dari setiap kantor kecamatan, kantor desa dan kelurahan, hingga di RT/RW zona merah atau lokasi munculnya klaster baru penyebaran COVID-19.
"Ini yang kita fokuskan untuk swab massal, kita interversi secara ketat di zona merah, nanti dipimpin satgas kecamatan, camat kapoksek, danramil. Saat ini wilayah zona merah kita itu di Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cibitung, Cikarang Timur, Babelan, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Serang Baru, dan Tarumajaya," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bekasi tambah kapasitas kamar isolasi-ICU pasien COVID-19
Baca juga: Kabupaten Bekasi kembali terapkan PPKM Mikro hingga 28 Juni
Baca juga: 61 pasien COVID-19 Bekasi belum terlayani plasma konvalesen