Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto membagikan hasil lawatannya ke lima negara di kawasan Timur Tengah, kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan para menteri seusai tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Selasa pagi.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan yang turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo dari Amman, Yordania, sebagai negara terakhir dalam rangkaian lawatan kenegaraannya di Timur Tengah.
"(Tentang) pertemuan beliau yang sukses. Satu, pidato beliau di depan parlemen Turki, dijemput Presiden Turkiye Erdogan sewaktu di bandara. Kemudian di Yordania disupiri oleh Raja Abdullah, termasuk investasi dari Qatar 2 miliar dolar (AS) ke Danantara," kata Menko Polkam Budi Gunawan saat memberikan keterangan singkat kepada media di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.
Setelah Pesawat Kepresidenan PK-GRD mendarat di apron Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa pukul 07.35 WIB, Presiden Prabowo yang mengenakan baju safari berwarna krem lengkap dengan kopiah hitam itu langsung disambut oleh Wapres Gibran, dan anggota Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, Presiden Prabowo terlihat memberi arahan kepada para menteri selama kurang lebih 15 menit dengan para pejabat negara yang menyambutnya.
Presiden semula berbincang dengan Menko Polkam Budi Gunawan, kemudian Presiden terlihat memanggil Mensesneg Prasetyo Hadi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya; yang mengenakan setelan jas dan kopiah hitam, juga berdiri di dekat Presiden mendengarkan pembicaraan Presiden.
Selain membahas soal penyambutan hangat yang dilakukan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein saat kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Prabowo juga membagikan hasil kerja sama dan investasi dari Uni Emirat Arab, Qatar dan Mesir.
"Investasi dari Qatar 2 miliar dolar (AS) ke Danantara. Uni Emirat Arab juga akan mau masuk investasi. Terakhir, kerja sama dengan Mesir. Itu sangat membangkitkan semangat belajar mahasiswa kita di Mesir jumlahnya sangat banyak," kata Budi.
