Jakarta (ANTARA) - Kasus penularan COVID-19 di Indonesia mencatatkan penambahan hingga 12.624 orang sehingga secara akumulatif jumlahnya mencapai 1.950.276 kasus, menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada Kamis, pukul 12.00 WIB.
Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta yakni sebanyak 4.144 kasus, diikuti Jawa Barat (2.800 kasus) dan Jawa Tengah (1.752 kasus).
Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang sembuh pada Kamis tercatat bertambah 7.350 orang menjadi total 1.771.220 orang dengan penambahan paling banyak terjadi di DKI Jakarta (1.870 orang).
Kasus kematian akibat COVID-19 juga masih bertambah. Pada Kamis, jumlah penderita infeksi virus corona yang meninggal dunia bertambah 277 orang menjadi total 53.753 orang.
Kematian akibat penyakit tersebut tercatat paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Timur dengan 53 kasus kematian.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, tercatat bertambah 4.997 menjadi total 125.303 kasus aktif pada Kamis.
Selain itu terdapat pula 110.472 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 130.829 spesimen dari 79.322 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 27,72 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 15,91 persen.
Baca juga: Klaster COVID-19 Gedung Sate bertambah termasuk Sekda Jabar
Baca juga: Pegawai positif COVID-19 bertambah Gedung Sate Bandung kembali ditutup
Baca juga: Kasus COVID-19 RI bertambah sampai 8.189 orang pada Senin