Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menduga penyebaran strain virus baru COVID-19 dari India atau delta, telah ada di wilayah Jawa Barat.
"Per hari ini belum ada data. 'Feeling' saya sih ada ya (COVID-19 varian Delta di Jabar), tapi harus kita tunggu secara keseluruhan," kata Kang Emil seusai Rapat Komite Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Makodam III/Siliwangi Kota Bandung, Selasa.
Kang Emil mengatakan berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan, strain virus baru COVID-19 dari India atau delta sudah ditemukan di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
"Yang Bandung sedang dites genome-nya, hasilnya belum keluar," kata dia.
Ridwan Kamil mengimbau warga Jabar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dalam mengantisipasi serangan COVID-19 varian delta dari India.
Selain itu, Kang Emil juga mengimbau warga Jabar tetap tenang menyikapi adanya strain virus baru COVID-19 dari India atau delta tersebut dan harus tetap disiplin menerapkan prokes.
"Kalaupun ada (COVID-19 varian Delta asal India menjangkiti warga Jabar), jawabannya sama saja, hanya prokes 5M, kedisiplinan dan persiapan karena daya mematikannya tidak terlalu tinggi," ujar Kang Emil.
Baca juga: 145 kasus varian ganas COVID-19 menyebar di Indonesia
Baca juga: Varian virus India dominasi COVID19 di Jakarta-Kudus-Bangkalan
Baca juga: Ditemukan varian COVID-19 India, Bupati Kudus: Kalau taat prokes tak perlu takut