Bandung, 20/10 (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bandung , Ayi Vivananda mengatakan, pendidikan Pendidikan Lingkungan Hidup bagi para siswa di sekolah tak dapat diimplementasikan sebatas teori, namun lebih jauh harus diwujudkan dalam praktik di lapangan guna menyempurnakan pemahaman.
"Pendidikan lingkungan hidup secara konseptual dianggap sudah lengkap, namun belum optimal jika tidak diikuti langkah dan kegiatan ril praktek siswa di lapangan," jelas ayi seusai workshop Adiwiyata dan sekolah berbudaya lingkungan (SBL) di Bandung, Rabu.
Menurutnya, praktik PLH harus mendapatkan porsi yang lebih dominan dibanding teoritisnya, sehingga untuk implementasinya dibutuhkan inovasi dan pengembangan teknik dari guru dan siswa supaya mata pelajaran ini mendapatkan antusiasme yang lebih dari para siswa.
Dicontohkan Ayi, implementasi dari PLH dapat direalisasikan dengan mengajak siswa menyumbang dan menanam masing-masing satu pohon di sekolahnya, serta melakukan pembibitan dari setiap biji dari buah-buahan yang dimakannya, memelihara dan melakukan pengawasan.
"Tak hanya hafalan di kelas, namun siswa juga akan lebih merasa memiliki, jika mereka dilibatkan secara aktif, hal ini dapat dimulai sejak mereka diterima menjadi siswa baru," urainya.
Diakatakan Ayi, pihaknya juga telah berkordinasi dengan beberapa rektor perguruan tinggi di Bandung, supaya kegiatan berbasis lingkunga hidup dimanfaatkan juga pada masa orientasi mahasiswa atau ospek dimanfaatkan mahasiswa baru.
"Terobosan PLH kami terapkan juga di lingkungan kampus, terutama di masa ospek dengan "beberesih" dan tanam pohon di bantaran sungai dan mengajak mereka memanfaatkan sungai sebagai ruang publik tempat wisata dan bermain," terang Ayi.
Program adiwiyata dan sekolah berbudaya lingkungan, kata Ayi, akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan, karenanya kegiatan ini diangkat menjadi kompetisi lomba supaya mereka mengapresiasinya dengan antusias.
Lanjut dia, Sekolah yang asri akan meningkatkan produktivitas sekolah dan kemampuan belajar siswa, lantaran dewasa ini, Bandung telah menjadi kawasan padat penduduk, dengan bangunan yang padat sehingga kondisi ini semakin menekan ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) dan menurunnya kualitas lingkungan hidup
?Hal ini menjadi sangat penting bagi Kota Bandung, kita semua wajib menanamkan kepedulian lingkungan hidup secara formal di lingkungan sekolah. Menjadikan pendidikan lingkungan hidup sebagai muatan lokal," kata dia.***4***
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP PERLU IMPLEMENTASI DI LAPANGAN
Kamis, 21 Oktober 2010 13:16 WIB