Bandung (ANTARA) - Kinerja di Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tak terganggu atau terpengaruh walaupun aktivitas di Kompleks Gedung Sate Bandung ditutup sementara hingga tanggal 9 Juni 2021.
Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat tetap menjalankan aktivitasnya dan melakukan uji usap antigen bagi anggota dewan, pegawai ASN maupun non ASN secara berkala untuk melacak COVID-19 di lingkungan tersebut serta untuk menekan laju sebaran COVID-19 di Jabar yang kini masih tinggi.
Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat Ida Wahida Hidayati di Bandung, Jumat, mengatakan tes cepat antigen dilakukan secara periodik, dua pekan sekali.
Ida mengatakan tes tersebut disediakan oleh Sekretariat DPRD Jawa Barat agar hasilnya dapat diketahui dengan cepat.
"Setiap perjalanan dinas kami mengikuti protokol kesehatan (prokes) dengan menjalankan rapid antigen untuk ASN, non ASN dan anggota dewan di Kantor Sekretariat Dewan," kata Ida.
Dia mengatakan aktivitas di Gedung DPRD Jawa Barat masih mengikuti Surat Edaran Gubernur Jabar yaitu 25 persen yang bekerja dan pegawai struktural diharuskan tetap bekerja dengan catatan sudah terverifikasi negatif COVID-19.
Gedung Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) berada di seberang Gedung Sate Bandung dan terletak di jalan yang sama yakni Jalan Diponegoro Kota Bandung.
Baca juga: Terdampak COVID-19, perkantoran Gubernur Jabar ditutup hingga 9 Juni 2021
Baca juga: Ini penyebab 32 PNS Gedung Sate positif COVID-19 menurut Ridwan Kamil
Baca juga: Gedung Sate Bandung ditutup hingga 9 Juni terkait 31 orang positif COVID-19
Kinerja DPRD Jabar tidak terganggu meski Gedung Sate ditutup
Jumat, 4 Juni 2021 13:58 WIB