Soreang, 8/10 (ANTARA) - Pembangunan gedung organisasi kemasyarakatan Islam dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan dibidang keagamaan, karena kegiatan akan berjalan dengan baik, bila ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Bandung H Obar Sobarna, dalam sambutan peletakan batu pertama pembangunan gedung organissi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Jalan Al Fathu, Soreang, Jumat, yang dibiayai dana program corporate social responsibility (CSR) Bank Jabar Banten.
Hadir dalam kesempatan tersebut selain unsur Muspida dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bandung, juga Kepala Cabang Bank Jabar Banten serta pengurus Ormas Islam Kabupaten Bandung.
Menurut Obar, derasnya arus perubahan, globalisasi dan cepatnya kemajuan teknologi informatisi, menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh semua komponen masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan keagamaan.
Karena itu, ia meminta agar dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut perlu ada kesamaan pemahaman, kebersamaan, dan komitmen seluruh komponen masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung.
"Kebersamaan ini harus dilandasi oleh kesadaran penegakan moral dan ahlak sebagai pilar utama pembangunan," kata Obar, seraya berterima kasih kepada Bank Jabar Banten cabang Soreang, atas partisipasinya ikut terlibat dalam proses pembangunan di Kabupaten Bandung.
Obar juga berharap partasisipasi Bank Jabar Banten tersebut dapat diikuti pula oleh perusahaan lain, dalam proses pembangunan berbagai aspek di Kabupaten Bandung.
Sebanyak delapan gedung Ormas Islam, senilai Rp5 miliar lebih yang didanai dari CSR Bank Jabar Banten, dalam waktu dekat segera berdiri di Ibu Kota Kabupaten Bandung, Soreang.
Kepala Dinas Permukiman Tata Wilayah dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung, Indra Martono, mengungkapkan luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung tersebut 6.200 meter per segi.
Kedelapan gedung ormas Islam yang akan dibangun masing- masing Gedung MUI, NU 100 meter per segi, Aula Bersama, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Persatuan Islam, Matlaul Anwar, dan gedung Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).*
(pso-156/Y008)