Cimahi, 4/10 (ANTARA) - Polresta Cimahi menangkap dua anggota geng motor Kota Cimahi dan Kota Bandung, Jawa Barat, yang hendak bentrok pada Minggu (3/10) dan keduanya pun kedapatan membawa narkoba.
Kedua anggota geng motor tersebut adalah Mochammad Taufik (22) dan Wahyudin (25).
Kedua anggota geng motor itu tertinggal di lokasi kejadian dan berhasil ditangkap petugas. Saat digeledah dari saku celana taufik ditemukan satu paket kecil ganja, sedangkan dari saku celana Wahyudin ditemukan 10 butir pil dextro, pil yang bisa memabukkan.
Kapolresta Cimahi AKBP Rusdi Hartono didamping Kasatreskrim AKP Ahmad Zubair, Senin, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga yang resah banyaknya segerombolan remaja dengan motor dan membawa sejumlah senjata tajam di Jalan Pojok Kota Cimahi.
Tak lama kemudian, pihaknya menerjunkan sejumlah personil untuk mengamankan kedua kelompok yang akan bentrok tersebut.
Kedatangan polisi secara mendadak itu, sambungnya, membuat puluhan anggota geng motor dari kedua kubu lari berhamburan.
Aparat kepolisian yang melakukan pengepungan berhasil mengamankan dua anggota geng motor.
"Mereka berhasil kita tangkap, karena keduanya ditinggalkan oleh teman-temannya yang kocar-kacir saat polisi dating," kata Kapolresta Cimahi AKBP Rusdi Hartono melalui Kasatreskrim AKP Achmad Zubair.
Keduanya pun langsung digelandang ke Mapolresta Cimahi dan bakal dijerat dengan Pasal 111 dan 114 UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.
Taufik sendiri merupakan warga Desa Cihampelas Kabupaten Bandung Barat sedangkan Wahyudin warga Cicendo, Kota Bandung.
Zubair mengatakan, penanganan kasus geng motor merupakan salah satu prioritas Polresta Cimahi.
Pihaknya, kata Zubair, mengimbau masyarakat untuk senantiasa bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam memberantas dan mencegah bermuculannya kelompok remaja dengan sebutan geng motor.
" Kita harus katakana perang kepada perang mereka yang menjadi geng motor. Oleh karenanya, masyarakat yang selama ini diresahkan dengan keberadaan mereka pun harus ikut sama-sama dalam memberantasnya," katanya.***1***
(U.pso-215/B/Y003/Y003) 04-10-2010 18:46:07