Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap hanya bertambah 25.318 jiwa hingga Senin, pukul 12.00 WIB.
Dengan penambahan itu maka total jiwa yang menerima dua dosis vaksin COVID-19 menjadi sebanyak 9.896.982 jiwa, demikian data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama hari ini sebanyak 28.656 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 14.919.589 jiwa.
Menurut Satuan Tugas, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 36,97 persen dari total 40.349.049 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap I dan II. Warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru meliputi 24,52 persen dari total sasaran vaksinasi tahap I dan II.
Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta warga atau 70 persen dari populasi dalam upaya mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Guna mempercepat pencapaian target tersebut, pemerintah berupaya memperbanyak dan meningkatkan kapasitas pelayanan vaksinasi.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan realisasi penyuntikan satu juta dosis vaksin per hari ditargetkan bergulir mulai Juni 2021.
"Sesuai target saat ini tentunya dengan ketersediaan vaksin yang ada sebanyak 20 juta hingga 25 juta dosis (per bulan), maka kapasitas penyuntikan kita harus satu juta per hari agar vaksinasi bisa selesai sampai akhir Desember 2021," katanya saat dihubungi.