Bandung, 30/9 (ANTARA) - Anggaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, mengalami kenaikan dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2010 sebanyak 6,53 persen dari APBD 2010 murni.
Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat Syarif Bastaman, di Bandung, Kamis, mengatakan, peningkatan anggaran di Dinas Kesehatan Jabar mencapai 6,53 persen dari anggaran APBD murni senilai Rp181,9 miliar menjadi Rp193,8 miliar.
"Berbeda dengan dua dinas lainnya, yakni Disdik serta Disorda Jabar yang mengalami penurunan anggaran, untuk Dinkes malah mengalami peningkatan di APBD Perubahan 2010 ini," kata Syarif.
Ia menjelaskan, peningkatan ini dianggarkan untuk mendukung peningkatan sumber daya kesehatan di Dinas Kesehatan seperti alat-alat kesehatan dan Jamkesda.
Sebelumnya, Komisi E DPRD Jabar menyatakan, anggaran di Dinas Pendidikan (Disdik) serta Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda), dipastikan akan mengalami penurunan dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2010.
"Memang ada beberapa dinas yang anggaran mengalami penurunan diantaranya Disdik dan Disorda," kata Syarif Bastaman.
Syarif menjelaskan, penurunan anggaran di Dinas Pendidikan Jawa Barat diperkirakan hingga 10 persen dari anggaran murni APBD 2010 senilai Rp802,450 miliar sehingga di APBD Perubahan 2010 ini diperkirakan hanya sekitar Rp700 miliar.
"Anggaran pendidikan ini memang turun, lantaran ada beberapa program yang belum terlaksanakan. Program-program itu diantaranya, program bantuan langsung," ujarnya.
Penurunan anggaran yang signifikan dalam APBD Perubahan, kata Syarif, juga terjadi di Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) Jawa Barat yang mencapai 37 persen.
Ia menjelaskan, anggaran Disorda Jawa Barat sebelumnya dalam anggaran murni APBD 2010 senilai Rp98,8 miliar turun menjadi Rp62,1 persen dalam APBD Perubahan 2010.
Pihaknya mengaku menyesalkan penurunan yang cukup besar ini, kalaupun terjadi penurunan diharapkan tidak terlalu besar. ***3***
Ajat S