Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada sepekan terakhir, mulai dari seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) yang dipecat hingga neraca dagang April 2021 yang surplus.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Antigen bekas, Erick pecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) sebagai tindak lanjut atas kasus alat tes cepat atau rapid test antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Baca selengkapnya di sini
2. Airlangga: Realisasi dana PEN terus meningkat, capai Rp172 triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 11 Mei 2021 sudah mencapai Rp172,35 triliun.
Baca selengkapnya di sini
3. Pemerintah terbitkan Samurai Bonds 100 miliar yen, biayai defisit APBN
Pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi yen atau Samurai Bonds senilai 100 miliar yen yang ditujukan untuk membiayai defisit APBN 2021 sekaligus upaya pemulihan ekonomi nasional.
Baca selengkapnya di sini
4. Presiden tinjau pengerjaan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan pengerjaan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung di dua lokasi di Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Baca selengkapnya di sini
5. BPS: Neraca perdagangan RI surplus 2,19 miliar dolar pada April 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan Indonesia surplus 2,19 miliar dolar AS pada April 2021, yang menjadikan surplus beruntun selama 12 bulan sejak Mei 2020.
Baca selengkapnya di sini
Sepekan, seluruh direksi KFD dipecat sampai neraca dagang surplus
Minggu, 23 Mei 2021 8:48 WIB