Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Ahad (16/5/2021) kemarin, mulai dari Direksi PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) yang dipecat hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memantau penerapan tes cepat antigen secara acak bagi pengendara sepeda motor.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Antigen bekas, Erick pecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) sebagai tindak lanjut atas kasus alat tes cepat atau rapid test antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Baca selengkapnya di sini
2. Bank Dunia: Kerangka Kerja Kemitraan RI fokus pemulihan ekonomi
Bank Dunia menyetujui Kerangka Kerja Kemitraan atau Country Partnership Framework (CPF) dengan Indonesia untuk periode 2021-2025 yang fokus pada peningkatan upaya pemulihan ekonomi dari COVID-19 serta pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif.
Baca selengkapnya di sini
3. Bahlil: Investasi UEA di Aceh dalam proses finalisasi insentif
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Aceh sedang dalam proses finalisasi permintaan insentif.
Baca selengkapnya di sini
4. H+1 Lebaran, Jasa Marga catat 95.477 kendaraan menuju Jakarta
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 95.477 kendaraan menuju Jakarta melalui arah timur, barat, dan selatan pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Sabtu (15/5).
Baca selengkapnya di sini
5. Menhub cek penerapan Tes Rapid Antigen bagi pemotor tujuan Jabodetabek
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau penerapan tes rapid antigen secara acak bagi pengendara sepeda motor yang menuju ke arah Jabodetabek di Posko UPPKB Balonggandu, Kab. Karawang, Jawa Barat, Minggu (16/5).
Baca selengkapnya di sini