Bogor (ANTARA) - Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memberlakukan promosi kartu multi-trip (KMT) di enam stasiun, untuk mengurai antrean calon pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) pada libur Lebaran 2021, pada 15-17 Mei 2021.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu, mengatakan, promosi KMT tersebut diberlakukan di enam stasiun jumlah penggunanya jasa KRL-nya cukup tinggi selama libur Lebaran, yakni Stasiun Bogor, Cikarang, Bekasi, Manggarai, Tanah Abang, dan Tangerang.
Menurut Anne Purba, calon pengguna jasa KRL mengentre di depan loket untuk membelli atau mengisi ulang tiket harian berjaminan (THB) karena tiket tersebut hanya untuk satu kali perjalanan. "Sedangkan, KMT bisa digunakan untuk berkali-kali perjalanan, tergantung pada isi saldo pada KMT, sehingga tidak perlu terus mengantri di depan lokat," katanya.
Untuk mengurai antrean di depan lokat, kata dia, petugas dari KAI Commuter menawarkan promosi KMT dengan diskon sampai Rp10.000. KMT berisi saldo Rp10.000 yang dijual dalam harga normal Rp30.000, pada promoi KMT selama tiga hari ke depan dijual dengan harga Rp20.000.
Anne Purba menjelaskan, promosi KMT ini merupakan bentuk konsistensi KAI Commuter dalam melayani pengguna dengan mengutamakan protokol kesehatan, terutama pada libur Lebaran saat ini.
"Kami mengajak para pengguna jasa KRL untuk memahami dan selalu mengikuti protokol kesehatan 3M yang berlaku di stasiun serta di dalam KRL," katanya.
Anne juga mengingatkan, jika tidak ada kepentingan yang mendesak, sebaiknya warga tetap berada di rumah, tidak menggunakan KRL demi kesehatan dan keselamatan bersama pada masa pandemi COVID-19 saat ini.
Upaya lainnya yang dilakukan KAI Commuter untuk mencegah penularan COVID-19 di stasiun dan di dalam KRL adalah dengan membatas jumlah pengguna jasa paling banyak hanya 72 orang di setiap gerbong kereta. Pengguna juga diwajibkan memakai masker dengan benar dan menjaga jarak.
Untuk mengatur kepadatan pengguna KRL, kata dia, petugas pelayanan maupun pengamanan di stasiun dan di dalam KRL akan lebih aktif dan tegas menjaga kuota pengguna yang dapat naik ke dalam KRL dan mengatur posisi duduk maupun berdiri agar sesuai marka yang telah ditetapkan.
Anne menambahkan, petugas juga akan segera menutup pintu-pintu KRL jika kondisi di dalam kereta telah terisi penuh sesuai kuota, meskipun masih menunggu waktu keberangkatan. "Pengguna agar memperhatikan informasi dari petugas di stasiun dan di dalam kereta mengenai buka tutup pintu KRL ini," katanya.
Pada libur Lebaran mulai 6 Mei 2021, KAI Commuter mengoperasikan 886 perjalanan kereta di seluruh stasiun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kemudian, untuk mengurai pengguna jasa agar lebih berjarak, PT KAI menambah 14 perjalanan KRL sebagai feeder di Stasiun Manggarai-Stasiun Duri pergi-pulang (pp), mulai Sabtu hari ini.
Baca juga: KAI Commuter tambah 14 jadwal perjalanan KRL
Baca juga: Stasiun Bogor jadi stasiun teramai se-Jabodetabek pada libur Lebaran
Baca juga: KRL Jabodetabek pada 6-17 Mei beroperasi terbatas