Garut (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan Stasiun Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah 100 persen siap beroperasi memberikan pelayanan jasa transportasi massal maupun barang menuju kota besar Jakarta, Bandung, dan kota lainnya.
"Semua prasarana sudah jalan dan saya lihat untuk stasiun sendiri gedungnya sudah siap 100 persen untuk dioperasikan dan melayani penumpang," kata Direktur Niaga PT KAI Dadan Rudiansyah saat meninjau langsung Stasiun Garut di Garut Kota, Sabtu.
Ia menuturkan PT KAI dan pemerintah daerah sudah melakukan pembahasan untuk berbagai persiapan agar reaktivasi jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu secepatnya beroperasi.
Pemkab Garut dan PT KAI, kata dia, tentu memiliki keinginan yang sama untuk segera mengoperasikan kereta api komersial dengan rute Stasiun Garut dan stasiun besar lainnya.
"Sebetulnya kami lagi upayakan, Pak Bupati juga langsung sudah menghadap ke Kementerian Perhubungan melalui Pak Dirjen Perkeretaapian, insya Allah kami upayakan secepatnya, kami juga sebetulnya ingin segera dioperasikan," katanya.
Ia berharap reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut yang menghubungkan dengan jalur kereta api lintas selatan Jawa itu bisa meningkatkan taraf perekonomian di Kabupaten Garut.
PT KAI juga, lanjut dia, memfasilitasi tempat untuk pelaku usaha kecil menengah agar bisa ikut serta melayani kebutuhan masyarakat di stasiun kereta api.
"Diharapkan kami bisa membantu lebih meningkatkan lagi taraf perekonomian di Garut, terutama mungkin nanti di stasiun-stasiun kami juga bisa menampung beberapa UKM-UKM yang tentunya diharapkan bisa andil juga, bisa melayani masyarakat," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan yang mendampingi kunjungan jajaran pejabat PT KAI menyampaikan terima kasih terhadap PT KAI yang terus berkomitmen untuk mewujudkan reaktivasi kereta api Garut-Cibatu.
Stasiun Garut yang dibangun megah itu, kata dia, akan memberikan layanan transportasi yang nyaman, cepat, mudah, dan aman bagi masyarakat Garut, juga memperlancar arus barang yang akhirnya akan tumbuh perekonomian masyarakat.
"PT KAI memberikan komitmen kepada masyarakat Garut untuk memperlancar arus barang, arus orang, terutama perekonomian dengan mempersiapkan sarana prasarana menyangkut perjalanan kereta api dari Stasiun Garut menuju Stasiun Bandung, Jakarta atau ke mana pun dengan konektivitas," katanya.
Ia berharap Stasiun Garut sudah bisa melayani jasa transportasi kereta api sebelum hari perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021.
Selain itu, Bupati mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga sarana dan prasarana terutama sepanjang jalur reaktivasi kereta api agar program pemerintah itu bisa berjalan sukses.
"Untuk warga Garut kami minta untuk sepanjang jalur ini dijaga untuk bisa suksesnya kereta api Garut ke Bandung, Jakarta ke Yogya dengan konektivitas dan sebagainya," kata Rudy.