Jakarta (ANTARA) - Bek Manchester City kelahiran Prancis, Aymeric Laporte, dilaporkan segera mendapat kewarganegaraan Spanyol dan bakal bisa memperkuat Tim Matador untuk putaran final EURO 2020 nanti.
Sumber internal federasi sepak bola Spanyol, RFEF, kepada Reuters menyatakan bahwa surat kewarganegaraan Spanyol Laporte akan keluar pada Rabu waktu setempat.
Laporte membela tanah kelahirannya di level kelompok usia U-21 tetapi belum pernah bermain di timnas senior, kendati sempat masuk dalam daftar pemain pengganti di dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018.
Laporte lahir di Prancis tetapi hijrah ke Spanyol sejak 2010 untuk bergabung dengan akademi Athletic Bilbao.
Ia bisa bermain untuk Bilbao, yang punya aturan internal hanya memainkan pemain berdarah Basque, karena kakek buyutnya berasal dari wilayah tersebut.
Laporte lantas diboyong City yang mengaktifkan klausa minimal pembeliannya dari Bilbao senilai 57 juta poundsterling (sekira Rp1,14 triliun) pada Januari 2018, yang memecahkan rekor transfer kedua klub kala itu.
Tahun lalu FIFA melakukan amandemen aturan tentang persyaratan pemain pindah timnas selama yang bersangkutan tidak tampil lebih dari tiga pertandingan untuk negara lamanya sebelum usia 21 tahun dan belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia ataupun turnamen kontinental.
Laporte bakal mengikuti jejak penyerang Sevilla Munir El Haddadi yang memanfaatkan aturan baru itu untuk hijrah ke timnas Maroko pada Maret lalu, setelah sempat membela timnas Spanyol dalam kualifikasi EURO 2016 pada 2014.
Bila semua berjalan lancar, Laporte bisa tampil untuk Spanyol ketika Tim Matador memulai kiprahnya di penyisihan Grup E EURO 2020 melawan Swedia di La Cartuja, Sevilla, pada 14 Juni nanti.
Baca juga: Manchester City juarai Piala Liga empat musim beruntun usai kalahkan Spurs