Cimahi, 17/9 (ANTARA) - Anggaran bencana di wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat diusulkan naik sebesar Rp1 miliar pada anggaran murni tahun 2010 hingga menjadi Rp2 miliar pada APBD Perubahan 2010.
Usulan tersebut telah disampaikan oleh Pemkot dan masih akan dikaji kembali oleh DPRD dalam pembahasan Raperda APBD Perubahan 2010, kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnain di ruang kerjanya, Jumat.
"Sudah ada usulan, namun belum disetujui DPRD, karena saat ini pembahasan APBD Perubahan baru sampai di pembahasan PPAS," ucapnya.
Ia pun membenarkan jika, anggaran bencana tahun anggaran 2009 nol penyerapan.Hal itu lantaran tak adanya kejadian bencana. Namun, pada anggaran APBD murni 2010 terjadi penyerapan. Ia sendiri, belum mengetahui berapa besar penyerapannya pada semester satu.
"Penyerapan baru akan diketahui nanti pada pembahasan Raperda,"ucap dia.
Ia mengatakan, disetujui tidaknya kenaikan anggaran bencana sebesar Rp 1 miliar seperti yang telah diusulkan tergantung pada penyerapan dalam APBD murni 2010.
"Ya, kalau penyerapan dari 1 miliar di anggaran murni 2010, kecil, hanya Rp 400 juta misalnya, ya tidak perlu ditambah," sebut Azul-sapaan akrab politisi asal Fraksi PKS ini.
Seperti diberitakan, meski dianggap belum membutuhkannya, DPRD Kota Cimahi akan tetap menganggarkan dana untuk penanggulangan bencana alam di Kota Cimahi. Pasalnya, di Cimahi terdapat sejumlah kelurahan yang menjadi daerah rawan bencana alam baik longsor dan hujan.
Keputusan itu didasarkan, mengingat tak banyaknya daerah rawan bencana alam di Kota Cimahi. Bahkan selama ini, anggaran dana bencana di pos sosial di tangan Sekretariat daerah (sekda) Pemkot Cimahi, hanya menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) dengan nol penyerapan.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cimahi Aida Cakrawati mengatakan, selama ini anggaran bencana alam ada di pos sosial Sekretariat daerah (Sekda) Pemkot Cimahi. Biasanya dana tersebut, sambungnya, bisa langsung digulirkan ketika kejadian bencana terjadi. "Nyaris tidak ada penyerapan sama sekali pada tahun sebelumnya. Sampai sekarang anggaran untuk itu belum bisa dipegang di kelurahan. Untuk anggaran bencana memang cimahi belum terlalu membutuhkan," kata Aida.***3***
(U.pso-215/C/M019/M019) 17-09-2010 15:28:28