Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku bakal mengevaluasi timbulnya kemacetan lalu lintas akibat adanya pemeriksaan kendaraan di pos penyekatan arus mudik di Bundaran Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat.
Adapun sejak aktivitas mudik dilarang pada Kamis pagi ini, arus lalu lintas di Cibiru dari arah Cileunyi, Kabupaten Bandung, berubah menjadi padat bahkan menimbulkan kemacetan hingga dua kilometer lebih.
"Makanya saya mantau ke sini (titik pemeriksaan) evaluasi, ini dalam rangka kita evaluasi terus," kata Oded di Gerbang Tol Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Oded kemacetan itu diduga timbul karena saat ini merupakan hari pertama larangan mudik. Maka dari itu, ia meminta kepada warga luar Bandung agar tidak masuk ke wilayah Kota Bandung.
"Jadi saya larang masuk ke Kota Bandung, karena saya khawatir saat ini tingkat hunian ruang isolasi lagi meningkat kata pak Sekda," kata Oded.
Sementara itu Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Rano Hadiyanto mengatakan para kendaraan yang melintas di Bundaran Cibiru memang banyak yang tempat kerjanya berada di Kota Bandung.
Namun untuk kendaraan dengan plat dari luar Bandung Raya, menurutnya akan tetap diperiksa kelengkapan dokumennya untuk mencegah adanya aktivitas mudik.
"Untuk aglomerasi hanya dilakukan pengetatan saja, karena ada delapan wilayah yan aglomerasi termasuk Bandung Raya dan tetap mengetatkan protokol kesehatan," kata Rano.
Baca juga: Penyekatan mudik di Cibiru sempat timbulkan kemacetan
Baca juga: 1.500 personel mulai disebar ke pos penyekatan mudik di Kota Bandung
Baca juga: Polisi sebut belum ada peningkatan signifikan arus mudik di GT Cileunyi Bandung
Pemkot Bandung evaluasi adanya kemacetan akibat penyekatan pemudik di Cibiru
Kamis, 6 Mei 2021 20:34 WIB