Bogor (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyowati Thohari bersama pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan mengkampanyekan gemar makan ikan melalui program Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) kepada masyarakat Kota Bogor.
"Masyarakat Kota Bogor tingkat konsumsi ikannya masih relatif rendah, sehingga konsumsi ikannya masih perlu ditingkatkan," kata Endang Styowati Thohari saat melakukan sosialisasi Gemarikan di Kota Bogor, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima di Bogor, Minggu.
Menurut Endang Setyowati, sosialisasi pentingnya mengkonsumsi ikan harus terus digelorakan kepada masyarakat agar memiliki kegemaran ikan, baik ikan laut maupun ikan air tawar.
"Sosialisasi yang utama itu kepada ibu rumah tangga, yang tugasnya meramu menu sehari-hari untuk keluarga. Ikan memiliki gizi yang baik. Konsumsi ikan bisa dibuat dalam bentuk makanan olahan," kata Endang saat melakukan sosialisasi di Perumahan Baranangsiang Indah.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyatakan, agar semua pihak terkait di Kota Bogor terus mengawal program Gemarikan agar masyarakat memiliki pekerjaan budidaya ikan di halaman rumah. Kaum milenial juga menjadi cinta perikanan, pertanian, dan lingkungan hidup," katanya.
Direktur Pemasaran pada Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Machmud, mengatakan, masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Bogor didorong untuk gemar mengkonsumsi ikan, baik ikan laut maupun ikan air tawar yang bisa dibudidayakan secara mandiri.
Pada kesempatan tersebut, Machmud mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bogor yang telah menggalakkan program urban farming atau pertanian perkotaan, seperti budi daya ikan dalam ember (Budikdamber).
Machmud juga menawarkan program kolam protsin, yang bisa diusulkan kepada pemerintah pusat melalui dinas terkait di Pemerintah Kota Bogor. Dengan adanya budidaya ikan dalam skala kecil di halaman, diharapkan dapat mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi ikan.
"Semua ikan mengandung Omega3 dan protein untuk kesehatan," katanya.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, yang saat itu mendampingi anggota DPR RI dan pejabat dari KKP, mengatakan, Pemerintah Kota sudah melaksanakan upaya meningkatkan konsumsi ikan, salah satunya melalui program urban farming.
Menurut Dedie, Pemerintah Kota Bogor sudah melaksanakan urban farming seperti budikdamber dan bioflok untuk ikan lele dan nila. "Program itu untuk menjadikan masyarakat lebih mandiri dan meningkatkan konsumsi ikan," katanya.
Baca juga: KKP berikan produk ikan bagi anak yatim dan dhuafa di Kota Bekasi
Baca juga: Pemkab Bekasi kampanye Gemarikan cegah kekerdilan saat pandemi